Pengaruh
Antioksidan BHT (Butil Hidroksi Toluena) Terhadap Ketengikan Lemak atau Minyak
Minyak dan lemak merupakan sumber
energi yang lebih efektif dibandingkan karbohidrat dan protein. Minyak dan
lemak termasuk sebagai senyawa yang disebut lipida, yang umumnya sama-sama
mempunyai sifat tidak larut air.
Mengapa
terjadi ketengikan lemak atau minyak?
Setelah pemakaian berulang-ulang
dengan waktu yang cukup lama akan mengakibatkan peningkatan bilangan peroksida
yang merupakan parameter dari ketengikan. Timbulnya bau dan rasa tengik pada
lemak atau minyak atau yang disebut sebagai proses ketengikan merupakan
kerusakan utama pada lemak atau minyak yang disebabkan oleh adanya reaksi
oksidasi radikal bebas asam lemak tidak jenuh dalam minyak. Dimana oksidasi ini
dimulai dengan adanya pembentukan radikal-radikal bebas yang disebabkan oleh
faktor sinar, panas dan logam berat.
Bagaimana peranan antioksidan BHT
(Butil Hidroksi Toluena) dalam lemak atau minyak?
Menurut
peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia Nomor 38
Tahun 2013 tentang batas maksimum penggunaan bahan tambahan pangan antioksidan,
jumlah BHT yang dapat digunakan tiap hari per kg berat badan adalah 0-0,3 mg/kg
berat badan.
![]() |
BHT (Butil Hidroksi Toluena) |
Bagaimana mekanisme kerja BHT (Butil Hidroksi Toluena)?
Mekanisme
kerja dari antioksidan BHT (Butil Hidroksi Toluena) dalam menghambat radikal
bebas memberikan atom hidrogen secara cepat kepada senyawa radikal, yang
kemudian radikal antioksidan yang terbentuk segera berubah menjadi senyawa yang
bersifat stabil.
Penambahan BHT (Butil
Hidroksi Toluena) pada minyak terbukti mampu menurunkan dan mencegah adanya
kerusakan utama pada minyak yaitu ketengikan yang diakibatkan karena adanya
oksidasi, akibat dari perlakuan atau penggunaan lemak minyak tersebut oleh sebab
itu diberikan antioksidan BHT (Butil Hidroksi Toluena) yang termasuk golongan
antioksidan anti-oksigen yang dapat menghaambat adanya kerusakan akibat proses
oksidasi pada minyak. Penambahan antioksidan ini harus memenuhi beberapa syarat
antara lain:
![]() |
Struktur molekul BHT |
1. Tidak
berbahaya bagi kesehatan
2. Tidak
menimbulkan warna yang tidak diinginkan
3. Efektif
pada konsentrasi rendah
4. Larut
dalam lemak
5. Mudah
didapat
6. Harga
ekonomis.
Penambahan
antioksidan yang rendah terbukti hampir tidak dapat mencegah oksidasi pada
lemak atau minyak karena pada penambahan BHT ((Butil Hidroksi Toluena) yang
rendah akan menyeban.bkan naiknya angka peroksida sehingga tidak dapat menghambat
reaksi oksidasi selama penyimpanan.
Sumber: